Rabu, 13 Januari 2016

Teka Teki Waktu

Apakah kamu merasa terganggu jika aku menatap mu dengan sedalam-dalamnya tatapan? Apakah terasa beban jika aku berada di belakang langkah mu?
jika itu memang terasa berat, membuat mu gusar aku akan hentikan langkah ku dan membiarkan mu berlalu melewati ku.
aku, hanyalah sebatas zebra cross yang mudah kau lalui dan kamu adalah mobil bajaj yang meninggalkan asap tanpa ada jejak setelahnya..
mengingat mu adalah hal yang membuat ku terasa sesak, jangan biarkan kenangan mu membebani ku, cukup aku saja yang membebani mu, kenangan jangan..
berlalu.. berlalu.. sampai akhirnya aku menyadari "beberapa darinya" sudah mulai berlalu, dengan sayatan yang membekas begitu dalam di hati ini?





Sampaikan salam ku kepada kebahagiaan mu sekarang, sampaikan saja bahwa aku sudah mulai ikut berbahagia.



Rabu, 26 Agustus 2015

Segalanya Tentangmu

Memfokuskan kebahagiaanmu kepada satu orang adalah hal yg bodoh..
Namun aku pikir tidak sebodoh itu, hanya saja konyol.
Aku selalu mengingat mu, segalanya tentang mu. Satu persatu dari hal yg terkecil hingga besar
(Pada akhirnya sesuatu yg kecil memang akan besar di masa yg akan datang)
Mencintai itu harus memiliki, kamu memang benar-benar milik ku, yg lain tidak boleh.

Hanya saja persepsi cinta ini kadang membingungkan, aku tak tau harus dimana meletakkannya
Jadi, aku mengaplikasikannya pada semua kegiatan "ku dan dia"

Pada dasarnya aku hanya khawatir, aku sangat peduli kepada mu sampai-sampai aku lupa memperdulikan diri ku sendiri, namun kekhawatiran ku mungkin sedikit berlebihan
Aku menggenggamnya begitu keras tanpa menyadari dia sudah kehabisan nafas dibuatnya

Layaknya pasir yg kau genggam dgn tekanan yg berlebih maka pasir tersebut akan berhamburan dan hilang begitu saja dari tangan mu


Menyakitimu sama saja menyakiti diriku sendiri, bahkan jika ku tau kau benar-benar sakit aku jauh lebih sakit 2x lipat jadinya
Entah, cinta seperti apa yg ku rasakan
Aku hanya tak rela, mereka bisa merasakan kebahagiaan itu bersama mu, sedangkan aku hanya berangan-angan bisa bersama mu
Mereka tertawa bersama mu, aku hanya bisa menertawakan yang lampau
Mereka bisa memukul mu dgn bercanda, aku hanya bisa menyentuh barang pemberianmu
Mereka berbicara serius sampai bosan menatap mu, dan aku hanya bisa menunggu layar androidku menyala sampai ku tau itu memang pesan dari mu
Ini sungguh tak adil, aku tidak diberikan porsi lebih untuk memberikan perhatian ku untukmu secara langsung, hanya melalui sosial media dan sebagainya..
Sampai pd akhirnya aku terlalu lelah dibuatnya, lelah..dan sangat lelah...





Senin, 02 Maret 2015

Tersadarkan oleh penantian

Entah akan bagaimana jika aku memulai semuanya sendiri, bekerja keras dengan kehidupan ku, melakukan sesuatu yang baru dan membangun kisah persahabatan dengan orang lain. Ya, memang nampaknya semua itu tidak berhubungan dengan mu sama sekali, namun tanpa mu yang ku lakukan ini apa lah artinya, tak bermakna.. bagai mencari cinta tanpa tahu siapa yang harus dicari..

apakah kisah kita ini seperti daun-daun yang telah gugur? mereka jatuh dan tidak bisa bersatu lagi dengan ranting dan terbang kesana kemari tanpa tahu arah yang pasti. apa ini akan berakhir tragis seperti kisah romeo & juliet? sayangnya mereka terpisah karena kematian, dengan kematian yang mereka cari sendiri. lalu perpisahan seperti apa yang kita pilih?

bermain-main dengan hati, hati-hatilah kamu akan dipermainkan balik olehnya. bukannya selama ini aku mempermainkan mu, tetapi lebih tepatnya mengecilkan mu, mengolok-olok mu, dan membiarkan mu begitu saja tanpa menyadari bahwa kamu memang memasuki list orang terpenting di dalam hidupku. Nikmat apa lagi yang telah ku dustakan, apakah Ia sudah bosan memberiku nikmat sampai-sampai memberhentikan semua kenikmatan-Nya sampai disini? seburuk-buruknya manusia adalah manusia yang mengabaikan nikmat yang diberikan oleh-Nya. salah banyak nikmat besar yang telah Ia berikan adalah dengan mudahnya aku mengetahui kabar dirimu dan membiarkan mu tetap sehat seperti biasanya

Oh Tuhan.. Bagaimana bisa aku menyakiti seseorang yang menyayangiku, bahkan kita tidak pernah tau seberapa tulus perasaan seseorang sampai dia meninggalkan kita. Apa aku harus melalui proses tersebut? ya Tuhan, jangan biarkan aku menyakitinya lagi, cukup sudah. jangan biarkan nafsu dan amarahku membuat nya semakin jengkel akan kehadiran ku.

Aku ini hanyalah manusia biasa, yang dulu pernah menjadi bagian penting dari hidup mu. seperti rumah tua yang kau urus, kau jaga dan kau rawat hingga hampir tidak terlihat usang lagi. namun, kini rumah tua tersebut sudah tak berpenghuni dan kosong.

biarkanlah kehampaan ini mengaari ku arti dari sebuah kehilangan, biarkan waktu ini menyiksaku dengan tidak adanya kehadiran mu dan biarkan aku Tersadar akan penantian ini. Kisah ini hanyalah tinggal kisah yang tak berpenghuni, yang tak tahu siapa penjaganya lagi..


Sabtu, 08 Oktober 2011

Malam itu, Sesuatu.

tertawa terbahak-bahak, membaur dan mengganggap semuanya biasa saja. Biarlah seperti itu, walaupun aku tau bahwa jiwa ini terlalu gusar, hati ini letih dan sudah terpecah belah menjadi kepingan-kepingan hingga menyerpih menjadi abu..

esok hari, Ya, pagi...akan selalu ku jumpai. hanya bisa ku hadapi dengan hela nafas panjang dan senyum yang membisu. Aku mengingat semua kenangan..semuanya masih sama, dan aku kembali sadar, sudah tidak ada lagi jejak mu. Aku benci itu.

sungguh, sepi ini sangat mendalam. Sulit, jika Allah sudah mempunyai keinginan dan Dia tdk pernah bisa bersabar. Takdir, aku hanya bisa duduk manis menerimanya, dipaksa merasakannya, dan aku sangat sadar, kalau aku tdk mampu mengubah apapun didalamnya. Inilah Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.Apapun itu, aku hanya bisa mengikhlaskan kepergiannya, pergi bersama wanita lain maksudku..
Sakit..Perih..Ujung dadaku terasa sesak dan tanpa disadari mataku sudah berkabut dan berlumuran air mata.


Everything was unpredictable. Aku hanya bisa menangis, memohon kepada Allah yang terbaik. Dan masih saja sakit ini sangat merusuk luar biasa hebatnya.


Dan maaf kan aku yang lemah, tidak bisa memperjuangkan& menjaga cinta kita. Kelak...aku akan lari sekencang-kencangnya menuju pelukan mu..

Minggu, 13 Maret 2011

Persahabatan

Persahabatan sejati adalah tanaman yang bertumbuh perlahan, dan harus melewati dan bertahan saat menghadapi shock masa sulit sebelum ia layak disebut sahabat sejati.
Persahabatan lebih daripada momen-momen sempurna, kenangan manis dan ledakan tawa yang bahagia. Persahabatan menemukan kita di dalam masa tersulit dalam hidup kita dan mengangkat kita untuk memulai lagi. Persahabatan adalah kekuatan saat kita terlalu lemah untuk maju. Persahabatan adalah hati kita saat kita terlalu mati rasa untuk merasa. Persahabatan membawa kita untuk memandang diri kita sendiri apa adanya, potensi diri kita yang suatu hari bisa kita capai. Persahabatan adalah fondasi yang menjaga agar kita tetap utuh yang memegangi tangan kita dan juga hati kita. Persahabatan adalah janji yang kekal...